Menu Hidangan Ramadhan Khas dari Pulau Sumatra
Hallo Sahabat Miyako!
Bulan Suci Ramadhan selalu identik dengan banyaknya jenis makanan khas Indonesia. Tidak hanya kolak masih ada banyak menu yang sangat khas dengan bulan Suci Ramadhan. Setiap daerah di Indonesia memiliki menu andalannya masing – masing, salah satunya menu andalan dari tanah Sumatra.
Pulau Sumatra memiliki beberapa provinsi seperti Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau. Berikut beberapa menu yang identik dengan bulan Suci Ramadhan dari tanah Sumatra
Kanji Rumbi makanan sejenis bubur ayam ini biasanya dihidangkan untuk menu berbuka puasa. Bubur ayam ini sangat kaya akan rempah – rempah yang membuat rasanya sangat lezat dan memiliki aroma yang nikmat. Untuk pelengkap Kanji Rumbi dihidangkan dengan taburan bubuk kunyit, suwiran ayam atau udang dan bawang goreng.
Toge Panyabungan adalah jenis minuman yang khas dari Sumatera Utara. Minuman ini berisikan lupis, pulut hitam, tape pulut, candil, cendol yang kemudian disiram dengan santan dan air gula aren. Minuman yang sudah ada sejak lama ini masih menjadi primadona hingga sekarang.
Sate Padang siapa yang tidak suka dengan sate padang. Walaupun bukan menu khas bulan Ramadhan tetapi sate padang tetap menjadi pilihan wajib untuk berbuka puasa di tanah minang tersebut. Memiliki rasa daging yang kenyal dengan siraman kuah kacang kental dan taburan bawang goreng yang gurih. Sahabat juga bisa menikmatinya dengan tambahan kerupuk kulit atau keripik kentang.
Bubur Lambok merupakan kudapan khas Ramadhan dari provinsi Riau. Bubur yang bahan utamanya dari sagu yang digoseng kemudian ditambahkan dengan sayuran sebagai pelengkapnya. Sayuran itu seperti kangkung, daun singkon, bayam, daun ubi jalar, tauge, daun melinjo dan yang lainnya. Bubur lambok juga dihidangkan dengan taburan ikan kering untuk menambag rasa.
Kole – kole merupakan takjil khas dari Kepulauan Riau. Kudapan yang terbuat dari kacang hijau, tepung beras, santan dan gula merah ini memiliki rasa manis yang gurih dan memiliki tekstur yang kenyal. Selain untuk menu berbuka kole – kole juga dihidangkan ketika ada acara besar atau kegiatan gotong – royong antar warga.
Rujak Mie adalah makanan khas dari Palembang. Walaupun namanya rujak tetapi dalam hidangan ini tidak terdapat potongan buah – buahan didalamnya. Rujak mie ini berisi potongan pempek lenjer, pempek isi tahu, mie kuning, udang ebi, irisan timun dan cuka pempek. Rujak mie memiliki rasa pedas yang khas dan lezat.
Gulai Taboh merupakan salah satu makanan khas dari Lampung. Biasanya kudapan ini disajikan sebagai sayur pendamping pada jamuan makanan. Gulai taboh berbahan utama dari ikan laut yang ditambahkan dengan sayuran daun tangkil, kacang panjang, serta udang rebung.
Ikan Bakar Jingkrak kuliner khas dari Bengkulu ini sangat cocok untuk menjadi menu besar berbuka puasa. Ikan bakar jingkrak dihidangkan dalam berbagai bumbu seperti bumbu asam manis, rica – rica, saus padang, tauco, dan lainnya. Jenis ikannya pun beragam mulai dari ikan kakap, kuwe, kerapu ataupun baronang.
Kue Ganepo merupakan takjil khas dari Bangka Belitung. Kue ganepo terbuat dari tepung singkong. Tampilan dari kue ganepo ini sekilas mirip dengan rainbow cake karena kue yang berlapis – lapis dan berwarna – warni. Warna – warni kue ganepo berasal dari bahan – bahan alami seperti daun suji, daun pandan dan air rebusan belimbing wuluh. Photo: misstamchiak.com