Posted on January 24, 2020

Makanan Wajib Saat Tahun Baru Imlek!

Hallo Sahabat Miyako! Setiap hari raya akan ada hal – hal yang menjadi sebuah kebiasan atau tradisi. Kebiasaan atau tradisi akan menjadi salah satu pelengkap dalam setiap perayaan hari besar dan akan terasa kurang jika tidak dilakukan. Salah satu tradisi yang pasti ada dalam setiap perayaan hari besar ada hidangan makanan. Hidangan yang khas yang biasanya hanya hadir dan dimasak khusus untuk suatu perayaan hari besar.

Tahun baru imlek biasanya dirayakan bersama dengan keluarga. Saling menyajikan makanan, bertukar cerita, berbagi angpao menjadi agenda wajib ketika merayakan tahun baru imlek. Beberapa jenis makanan yang akan selalu hadir ketika tahun baru imlek tiba :

Ikan Bandeng

Dalam kepercayaan orang Tiongkok, Ikan bandeng diaggap sebagai simbol kelimpahan dan kemakmuran bagi yang menyantapnya.  Menu ini akan menjadi menu wajib ketika perayan tahun baru imlek tiba, diyakini dapat memberi rezeki dan keberuntungan terus – menerus.

Kue Keranjang

Salah satu yang wajib lagi adalah kue keranjang. Kue yang dibuat dengan menggunakan tepung ketan dan gula, serta mempunyai tekstur yang kenyal dan lengket. Sering disebut sebagai kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali. Memiliki makna sebuah bentuk hatrapan agar terus bersatu dan mendapatkan kemakmuran.

Mie Goreng

Dalam adat Tiongkop mie memiliki arti khusus, yaitu simbol umur panjang, kebagaian dan rezeki yang berlimpah. Hal itulah yang membuat mie selalu hadir dalam perayan hari – hari penting dan besar.

Ayam dan Bebek

Ayam dan bebek menjadi simbol udara yang mempunyai arti kesetiaan dan ketaatan. Selain itu keduanya juga disajikan secara utuh dengan harapan keluarga yang menyantapnya akan menjadi keluarga yang utuh dan selalu berbahagia.

Yusheng

Yusheng adalah makanan yang terbuat dari irisan halus wortel, lobak yang ditambahkan dengan potongan ikan tuna dan salmon mentah segar yang sudah direndam dalam campuran minyak wijen, minyak goreng dang sedikit merica bubuk. Ditambah dengan saus  yang terbuat dari minyak goreng, minyak wijen, saus buah plum, gula pasir serta sedikit bubuk kayu manis. Sajian ini akan dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga secara bersama – sama. Mengaduk yusheng dengan sumpit sambil mengucapkan selamat tahun baru imlek dan kemudian diangkat tinggi – tinggi. Tradisi ini melambangkan peruntungan pada tahun yang baru.

Daging Babi

Hidangan ini dipercaya sebagai pembawa keberuntungan, karena dipercaya seperti kantong yang dapat menampung banyak rejeki. Babi diketahui sebagai hewan yang pemalas, hal ini diharapkan bagi mereka yang memakan babi ketika perayaan imlek tidak akan menjadi seorang yang pemalas.

Buah Jeruk

Salah satu buah yang selalu hadir dan khas sekali adalah buah jeruk. Buah jeruk melambangkan rezeki yang berlimpah, kemakmuran, kekayaan dan kesejahteraan yang akan selalu tumbuh.

Jiaozi

Hidangan jiaozi ini mirip dengan makanan dimsum. Diharapkan menyantap jiaozi pada saat perayaan tahun baru imlek akan mendatangkan limpahan rejeki dan kerukunan di dalam keluarga.

Manisan

Ketika perayaan tahun baru imlek ada 2 jenis manisan yang biasanya disajikan. Manisan bola beras manis dan manisan persegi delapan dengan delapan varian yang berbeda. Makanan ini memiliki maksa dari simbol kemakmuran.

Kue Lapis Legit

Kue lapis legit memiliki makna rezeki yang berlapis – lapis hingga tumpang tindih dan bagi siapapun yang menyantapnya akan memiliki kehidupan yang manis dan legit. Selain itu kue ini juga menjadi simbol atau doa agar diberikan rezeki berlimpah sampai tahun – tahun berikutnya.

Photo : hiasia.xyz

arrow